Dengan scmakin rneningkatnya pembangunan di semua sektor di Kota Cirebon, maka kebutuhan akan tanah semakin meningkat Pula. Pcmbanvrrunan di Kota Cirebon tidak terlepas dan i tanah-tanah aset Pemerintah Kota Cirebon. Untuk tanah-tanah aset yang dipisahkan pengelolaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pernbangunan. Perusahaan Daerah ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1982 Jo Nomor 10 Tahun 1984. Perusahaan Daerah ini didirikan dengan tujuan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan turut serta melaksanakan penyediaan tanah dan bangunan bagi masyarakat Kota Cirehon. Disamping itu karena perubahan status Cirebon menjadi Kotamadya dan aparat pernerintahan baik dilingkungan Pemda maupun Desa (menjadi Kelurahan) sehingga tanah-tanah tersebut tidak bermanfaat langsung bagi Pemerintah Kota Cirebon.
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif. Dalarn penelitian ini dipaparkan suatu kegiatan pengelolaan mengenai tanah-tanah aset Pemerintah Kota Cirebon oleh PD. Pembangunan, selain itu mengkaji juga mengenai keberadaan Perusahaan Daerah tersebut dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Selain itu status hukum hak atas tanah yang diberikan kepada pihak ketiga untuk memperoleh kepastian hukumnya.
Tanah-tanah tersebut seluas 3.703.314,98 M atau 370,3314 Hektar pada mulanya dimohon izin untuk digunakan oleh masyarakat, apabila disetujui maka dikeluarkan Surat Perjanjian Pemakaian Tanah dengan kewajiban membayar sewa. Setelah itu tanah tersebut dapat dilepaskan kepada pihak ketiga dengan pembayaran Ganti Rugi, hal ini dilakukan setelah ada Izin Prinsip Pelepasan dani Mendagri. Mengenai kontribusi yang diberikan oleh PD. Pembangunan khusus dan i Pos Bagian Laba BUMD dapat dikatakan relatif kecil karena hanya 4,14 %, apalagi jika dibandingkan dengan PAD secara keseluruhan yaitu 0,30 % .
Untuk status hukum hak atas tanah yang diberikan kepada pihak ketiga yaitu -... dengan diberikan Hak Milik.