PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv, 96 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Peningkatan jumlah penduduk akan mendorong peningkatan kebutuhan tempat tinggal dan tempat untuk menjalankan segala aktivitasnya. Keterbatasan ketersediaan tanah di Kota Yogyakarta maka akan menimbulkan perkembangan di wilayah pinggiran Kota Yogyakarta. Invasion dan urban sprawl inilah yang menjadi pendorong perubahan penggunaan tanah dari pertanian ke non pertanian di daerah pinggiran kota khususnya di Kecamatan Banguntapan. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui persebaran perubahan penggunaan tanah di Kecamatan Banguntapan pada tahun 2007- 2010 dan mengetahui kesesuaian perubahan penggunaan tanah 2007-2010 terhadap RDTRK Kecamatan Banguntapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan multi temporal (Multidate Approach) dengan membandingkan penampakan permukaan bumi pada image Google Earth tahun perekaman 2007 dan 2010 serta Peta Rencana Blok Pemanfaatan Ruang yang berlaku tahun 2007-2010. Koreksi Geometri image Google Earth tahun 2007 dan 2010 dengan melakukan rektifikasi image yang memperoleh nilai RMSE sebesar 0,2686 dan 0,1008. Hasil uji ketelitian interpretasi diperoleh ketelitian sebesar 89,38% dan 89,66% sehingga image Google Earth 2007 dan 2010 dapat digunakan sebagai dasar pembuatan Peta Penggunaan Tanah dan Peta Perubahan Penggunaan Tanah. Perubahan penggunaan tanah yang terjadi di Kecamatan Banguntapan pada tahun 2007-2010 seluas 83,532 ha. Penggunaan tanah yang mengalami perubahan terbesar ialah sawah irigasi seluas 54,513 ha atau 65,26%. Perubahan tersebut menjadi, industri, sarana kesehatan, pendidikan, permukiman, perdagangan/ jasa, lapangan olahraga dan tambang galian c. Jenis perubahan penggunaan tanah didominasi oleh perubahan sawah irigasi menjadi permukiman seluas 41,935 ha atau 50,20%. Persebaran perubahan penggunaan tanah menurut batas administrasi desa mayoritas berada di Desa Banguntapan dengan luas perubahan penggunaan tanah seluas 18,883 ha atau 22,61%. Pola persebaran perubahan penggunaan tanah yang terjadi adalah kombinasi antara pola memanjang (Linear Development) dan pola meloncat (Checkerboard Development). Kesesuaiaan perubahan penggunaan tanah terhadap RDTRK Banguntapan yang berlaku Tahun 2007-2010 seluas 32,279 ha atau 38,64% dan ketidaksesuaiaan perubahan tanahnya seluas 51,253 ha atau 61,36%. Ketidaksesuaian perubahan penggunaan tanah terhadap RDTRK Banguntapan didominasi dengan pembangunan permukiman yang berada pada rencana pemanfaatan untuk sawah seluas 26,643 ha atau 52,39% dari luas total ketidaksesuaian. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |