PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv, 53 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Jaminan kepastian hukum terhadap bidang tanah yang telah didaftarkan merupakan tujuan dan harapan pemegang hak atas tanah. Upaya Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun untuk mewujudkan hal tersebut melalui pelaksanaan Pemetaan Indeks Grafis (Graphical Index Mapping) yaitu memetakan bidang tanah yang sudah terdaftar tetapi belum terpetakan dengan baik dalam Peta Dasar Pendaftaran atau Peta Pendaftaran. Pelaksanaan GIM sementara menggunakan Peta Dasar berupa Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dikarenakan hingga saat ini Kantah Kabupaten Madiun belum memiliki citra satelit. Kaitannya mewujudkan pemetaan yang baik dan menghindari timbulnya masalah dikemudian hari perlu dilakukan Peningkatan Kualitas (Up Grading) terhadap Peta RBI yang ada menggunakan alternatif/sarana lain dalam memperoleh data spasial. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Google Earth nantinya dihasilkan data berupa Blow Up Google Earth. Tentunya Blow Up tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemanfaatan Blow Up Google Earth untuk Pemetaan Indeks Grafis (GIM) di Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun dengan mengambil lokasi Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksplorasi. Jenis data yang diperlukan meliputi data primer (diperoleh langsung peneliti) dan sekunder (dari sumber lain). Teknik pengumpulan data untuk data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dilapangan dan pengukuran koordinat menggunakan Global Positioning System (GPS) jenis Handheld. Sedangkan pada data sekunder melalui dokumentasi dikarenakan penelitian ini menggunakan data yang sudah ada baik di Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun maupun Kantor Desa Jiwan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis letak melalui tumpang susun (overlay) bidang Peta Pendaftaran Tanah digital terhadap Blow Up kemudian dihitung besarnya pergeseran dan rotasi yang terjadi. Analisis luas dilakukan dengan membandingkan luas bidang-bidang tanah peta pendaftaran dengan luas bidangbidang tanah pada Blow Up menggunakan toleransi T. Perbedaan luas tidak boleh lebih besar dari toleransi T = 0,5 L. Data luas tanah yang dianggap benar (acuan) diperoleh dari Peta Pendaftaran tanah digital. Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Blow Up dapat dipergunakan dalam membantu mengenali kondisi lokasi kaitannya proses pengeplotan bidang tanah pada pelaksanaan Pemetaan Indeks Grafis (GIM) sehingga menghindari timbulnya masalah batas dikemudian hari akibat ketidak pastian letak/posisi bidang-bidang tanah. Hasil perhitungan nilai RMSE diperoleh 0,226. Nilai RMSE lebih kecil dari toleransi (toleransi RMSE= 0,315) artinya penepatan titik Ground Control Point (GCP) terhadap penampakan Blow Up sudah cukup baik. Hasil yang diperoleh dari overlay 30 sampel bidang tanah pada analisis luas terdapat 5 bidang tanah yang tidak masuk toleransi T. Pada analisis letak diperoleh rata-rata pergeseran letak sebesar 6,45 meter dan rata-rata perubahan rotasi 14 derajat. Hasil Peta Indeks Grafis ditampilkan menggunakan bingkai peta serta atribut dengan sistem koordinat TM-3°. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |