PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2011 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 85 hlm.: ilus.; 30 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota, Kota Kediri merupakan salah satu wilayah yang mempunyai posisi dan fungsi yang strategis. Hal ini tentunya akan mempengaruhi peningkatan nilai ekonomi tanah pada wilayah tersebut sehingga perlu kiranya dilakukan penelitian mengenai nilai ekonomi tanah yang independen dengan memanfaatkan citra Quickbird. Melalui interpretasi visual, variabel fisik yang mempengaruhi nilai tanah dapat disadap dari citra Quickbird. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kemampuan citra Quickbird dalam menginterpretasi variabel-variabel fisik penentu nilai ekonomi tanah ,2)menyajikan suatu model penilaian tanah di Kelurahan Ngronggo, dan 3) menyajikan nilai ekonomi tanah secara spasial di Kelurahan Ngronggo. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik asalisis data yang digunakan adalah uji rasionalitas terhadap hasil variabel-variabel fisik hasil interpretasi citra, seperti: luas bidang tanah (X1), bentuk bidang tanah (X2), kelas jalan (X3), aksessibilitas (X4), penggunaan tanah (X5), jarak bidang tanah ke CBD (X6), jarak bidang tanah ke perguruan tinggi (X7), dan jarak bidang tanah ke tempat ibadah (X8). Untuk variabel dengan skala rasio seperti luas bidang tanah dilakukan uji t berpasangan dengan membandingkan luas interpretasi dengan luas pada sertipikat, sementara untuk variabel dengan skala ordinal seperti variabel bentuk bidang tanah, aksessibilitas, dan penggunaan tanah dilakukan uji validitas dengan membandingkan hasil interpretasi dengan kenyataan di lapangan. Selanjutnya dilakukan uji regresi, dimana variabel-variabel fisik tersebut sebagai variabel independen (X) dan harga tanah sebagai variabel dependennya (Y). Persamaan regresi yang diperoleh dari hasil analisis regresi yang selanjutnya digunakan untuk mengestimasi nilai ekonomi tanah sehingga dapat dipetakan pada Peta Zona Nilai Ekonomi Tanah. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil uji ketelitian interpretasi luas dengan menggunakan uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara luas hasil interpretasi dengan luas pada sertipikat. Sedangkan hasil uji ketelitian dengan menggunakan matriks uji ketelitian interpretasi untuk variabel bentuk bidang tanah adalah 100%, aksessibilitas 85%, dan penggunaan tanah adalah 100%. Pada hasil uji regresi menunjukkan bahwa 8 (delapan) variabel yang mempengaruhi nilai ekonomi tanah dalam penelitian ini baru mewakili 54%, dan secara parsial variabel yang mampu menjelaskan terhadap nilai ekonomi tanah hanya 4 (empat) variabel, yaitu: variabel luas bidang tanah (X1), bentuk bidang tanah (X2), kelas jalan (X3), dan penggunaan tanah (X5), sedangkan variabel yang lain tidak mampu menjelaskan nilai tanah (tidak signifikan), namun secara keseluruhan (simultan) semua variabel bebas mampu menjelaskan nilai tanah. Hasil estimasi nilai ekonomi tanah dipetakan pada Peta Zona Nilai Ekonomi Tanah yang dibagi pada 7 (tujuh) kelas nilai tanah dengan nilai tanah tertinggi pada zona VII dengan nilai lebih dari Rp. 1.200.000,00/m2dan nilai tanah terendah pada zona I dengan nilai tanah kurang dari Rp 200.000,00/m2. |
Nomor Rak | |||||||
Nomor Panggil | |||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |