Buku biografi berkenaan dengan peringatan 70 tahun usia beliau, sungguh patut kita hargai dan kita sambut dengan penuh sukacita. Melalui buku ini kita semua dan terutamagenerasi penerus bangsa dapat menyimak dam mencermati pengalaman beliau, dalam berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara ini, khususnya dalam era Orde Baru. Dan yang terpenting adalah bagai mana kita dan generasi penerus bangsa dapat lebih mendalami dan menghayati kiprah Orde Baru selama ini, serta dapatmenyerap maknanya dan mengambil api semangatnya, yang akan bermanfaat bagi peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan, Baru demi mewujutkan tujuan nasional kita, sesuai amanat kontitusi. Sesungguhnya lama pak Dhar telah di kenal, tetapi mengenal beliau secara lebih mendalam barulah terjadi pada tahun 1974, yaitu saat beliau menjabat sebagai mensesneg sebagai ajudan Presiden RI. Dari situlah dapat lebih menyelami sifat-sifat, beliau kemampuan beliau dan juga kepribadian beliau. Bukan saja apa yang dapat hubungan kedinasan, melainkan juga melalui hubungan pribadi dan keluarga sehingga selama lebih kurang 4 tahun bertugas sebagai ajudan Presiden RI, banyak sekali pelajaran berharga yang didapatka dari pak Dhar. Sepanjang kurun waktu itu banyak pula kenangan manis yang terukir di hati bersama pak Dhar, baik dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di Istana maupun tugas-tugas di luar. Bahkan dalam hubungan yang lebih bersifat pribadi dan kekeluargaan. Beliau begitu akrab dan hangat kepada siapa saja, waktu itu sebagai ajudan merupakan bawahan yang bila di lihat dari jarak jenjang kepangkatan dan jabatan termasuk jauh.