PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2024 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiv, 120 hlm. : ilus. : 30 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Pengadaan tanah merupakan salah satu cara penyediaan tanah pada suatu pembangunan untuk kepentingan umum. Pembangunan untuk kepentingan umum tersebut memerlukan tanah yang pengadaannya dilaksanakan sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan hukum tanah nasional, antara lain prinsip kemanusiaan, keadilan, kemanfaatan, kesejahteraan sesuai dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Di Kabupaten Buleleng terdapat pembangunan Bendungan Danu Kerthi sebagai salah satu proyek strategis nasional yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan dacrah. Meskipun peresmian Bendungan Danu Kerthi oleh pemerintah dilaksanakan pada tahun 2023, terdapat pertanyaan untuk mengulik lebih dalam berapa besaran uang ganti rugi, pemanfaatan uang ganti rugi tersebut dan dampaknya bagi pihak yang berhak. Hal ini penting untuk menjamin pengadaan tanah Bendungan Danu Kerthi untuk kepentingan umum telah sesuai dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui besaran ganti rugi yang diterima oleh pihak yang berhak atas obyek pengadaan tanah Bendungan Danu Kerthi. (2) mengetahui pemanfaatan besaran uang ganti rugi yang diterima oleh pihak yang berhak atas obyek Bendungan Danu Kerthi. (3) Untuk mengetahui dampak pemanfaatan uang ganti rugi terhadap kesejahterann pihak yang berhak atas obyek Bendungan Danu Kerthi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menganalisis data primer dengan pendekatan ekonomi menggunakan aspek- aspek kesejahteraan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2023. Data primer didapat dari hasil wawancara kepada 18 sampel informan dari pihak yang berhak, serta data sekunder didapat dari Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng, Website Badan Pusat Statistik dan Kantor Desa Sawan. Analisis data menggunakan analisis secara kualitatif dengan cara pengumpulan data, abstraksi data sampai dengan menarik kesimpulan Hasil dan analisis dari penelitian ini adalah (1) Pemberian ganti rugi diberikan sesuai dengan penilaian tim penilai dengan memperhatikan kerugian akan tanah, bangunan dan tanaman. Besaran ganti rugi yang paling besar di Desa Sawan dengan jumlah uang ganti rugi yaitu Rp 3.943.405.779 atas nama Bapak I Ketut Asta Sidi Rai dan yang paling kecil yaitu sejumlah Rp 28.780.569 atas nama Bapak Gede Kaya. (2) Pemanfaatan yang dilakukan terhadap besaran uang ganti rugi baik oleh para petani, wirausaha dan pegawai telah menunjukan tren produktif yaitu pembelian kembali tanah garapan, pembuatan usaha baru, investasi tanah, rumah,membangun kost-kostan, perbaikan rumah, deposito untuk anak sekolah dan lain- lain. (3) Kondisi kesejahteraan pihak yang berhak pasca pemanfaatan uang ganti rugi dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam memenuhi segala fasilitas kehidupannya seperti fasilitas kesehatan dan makan bergizi, fasilitas pendidikan, usaha dan penghasilan serta pekerjaan, peningkatan tingkat konsumsi dan dipenuhi oleh meningkatnya pendapatan, rumah tinggal yang nyaman, serta keberhasilan dalam memenui kebutuhan pokok seperti beras dan lauk pauk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pembangunan Bendungan Danu Kerthi sudah memberikan prinsip keadilan dan berdampak pada kondisi kesejahteraan yang baik bagi pihak yang berhak. |
Nomor Rak | 350 - P | ||||||
Nomor Panggil | 350.598.621.2 Ima P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |