Pembangunan Exit Tol Sragen yang merupakan daerah pertanian dan Exit Tol Sragen Timur yang merupakan daerah non pertanian memberikan dampak terhadap perubahan penggunaan tanah di sekitar. Perubahan penggunaan tanah secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan nilai tanah di sekitarnya. Selain itu, pembangunan exit tol juga mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat sekitarnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perubahan pola penggunaan lahan, perubahan nilai tanah, dan dampaknya terhadap kondisı ekonomi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan spasial dan analisis deskriptif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi komparatif. Berdasarkan hasil analisis, Exit Tol Sragen Timur mengalami perubahan penggunaan tanah seluas 6,33% dan Exit Tol Sragen mengalami perubahan seluas 5,73%. Pembangunan Exit Tol Sragen Timur mempengaruhi kenaikan nilai tanah lebih tinggi dengan persentase sekitar 139% dibandingkan dengan Exit Tol Sragen dengan persentase sekitar 129%. Masyarakat di sekitar Exit Tol Sragen Timur memiliki tingkat perubahan mata pencaharian lebih banyak dibandingkan Exit Tol Sragen, sedangkan untuk pendapatan masyarakat di sekitar Exit Tol Sragen memiliki rata- rata pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan di Exit Tol Sragen Timur. Kantor Pertanahan Sragen diharapkan selalu melakukan pengawasan terhadap upaya perubahan penggunaan tanah agar tetap sesuai dengan rencana tata ruang, dan penyusunan basis data nilai tanah yang lebih akurat agar dapat dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan dan menjadi acuan terhadap perkembangan penelitian selanjutnya.