Jika dalam Edisi l lebih banyak berkutat masalah teoretik, maka diharapkan pada Edisi II ini sudah lebih bernuansa aplikatif dengan menekankan beberapa contoh kasus di lapangan dengan didukung data pengalaman riset penulis selama di lapangan. Oleh karenanya, maka melalui kajian yang dipaparkan dalam buku ini diharapkan dewan pembaca semakin mampu memberikan penilaian tertentu terhadap gerak dinamika masyarakat di pedesaan beserta contohnya secara empiris. Untaian materi yang bertema tentang urgensi sosiologi bagi gerak dinamika masyarakat pedesaan disampaikan dengan terinci dalam Bab I. Pada Bab II, penulis menyarikan tema yang relevan dengan masalah kebudayaan dalam kedinamikaan masyarakat pedesaan. Kandungan materi pada Bab III mengulas secara khusus mengenai perubahan adat tradisi yang berlangsung pada masyarakat di pedesaan. Penjelasan yang berusaha untuk mengungkapkan serangkaian keterkaitan antara perubahan sosial dengan proses pembaruan masyarakat di pedesaan diuraikan pada Bab IV. Pada Bab V, penulis lebih lanjut menyampaikan materi tentang peran penting komunikasi dalam pembaruan masyarakat pedesaan.

Sederetan masalah sosial budaya yang cenderung ditemukan ketika melaksanakan pembaruan masyarakat pedesaan tertuang dengan detail dalam Bab VI. Terakhir pada bagian Bab VII, penulis menguraikan materi yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan gerak stratifikasi masyarakat di pedesaan. Setelah selesai menuntaskan pembahasan kandungan materi dari Bab I sampai Bab VIII diharapkan terjadi peningkatan wawasan, sikap dan pengetahuan yang lebih arif dan bijak dari dewan pembaca dalam memaknai gerak dinamika masyarakat pedesaan.