Menurut Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dijelaskan bahwa Bumi, Air, Ruang angka (BARA), dan Kekayaan alam yang termasuk didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebanyaknya untuk kemakmuran rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Pemerintah merilis proyek sertpikasi massal yaitu melalui diselenggarakanya percepatan pendaftaran tanah melalui program tanah sistematis lengkap (PTSL), penyelesaian target PTSL sebanyak 126 juta bidang tanah hingga awal tahun 2025, pada tahun 2022 101,1 juta bidang tanah atas sama dengan 30,25% secara nasional melalui PTSL. Adapun 67,5% meliputi sudah bersertipikat atau sebanyak 85 juta bidang tanah, adapun tujuan penelitian ini dapat diharapkan dapat menjawab tentang bagaiamana sinergitas, kendala dan solusi multipihak dalam akselerasi PTSL. di Desa Sibubut Kabupaten Cirebon.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk perolehan sumber data berasal dari data wawancara, observasi dan studi dokumen pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PTSL yang berjumlah sebanyak 25 orang informan dengan tehnik puposive sampling untuk kemudian menganalisis data tersebut yang melibatkan variabel pentahelix

Hasil temuan penelitian bahwa terdapat sinergitas multipihak dalam akselerasi pendaftaran tanah sistematis lengkap di Desa Sibubut dapat berjalan dengan baik karena adanya peran dan dukungan dari berbagai stakeholder seperti kantor pertanahan, pemerintah daerah, pemerintah desa, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional dan masyarakat. meskipun dalam menjalankan perannya masih terdapat kendala baik internal maupun eksternal, karena dipengaruhi beberapa faktor, sehingga diperlukan solusi internal dan eksternal untuk mengatasi kendala tersebut.