Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan Akses refoma agraria di Kalurahan Bangunkerto dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Program tersebut yang salah satunya dibawakan yaitu memberikan kesempatan kepada Masyarakat penerima program untuk mengakses, dari pihak terkait (pemerintahan daerah maupun swasta) permodalan maupun bantuan lain dalam rangka meningkatkan pelatihan pemasaran berbasis pemanfaatan tanah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pemberdayaan tanah masyarakat terhadap masyarakat penerima serta model pemberdayaan tanah Masyarakat yang tepat di Kalurahan Bangunkerto serta mengetahui pelaksanaan program pemberdayaan tanah masyarakat pengelolaan sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis secara deskriptif, Data primer dan sekunder diketahui melalui observasi wawancara,dan studi literatur. Setelah data tersebut terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif Hasil dari penelitian yaitu 1) Dampak pemberdayaan tanah masyarakat di Kalurahan Bangunkerto membuat Masyarakat lebih meningkatan kemampuan serta pendapatan 2) Kendala masyarakat dalam mengembangkan UMKM dan Pembudidaya Perikanan sulitnya memperluas jaringan pemasaran serta digitalisasi yang masih kurang dalam sektor UMKM,3) Role model potensi pengembagan ekonomi masyarakat UMKM dan Pembudidaya Ik