Pembangunan infrastruktur sebagai salah satu Upaya dalam pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup. Pada pelaksanaan Pembangunan infrastruktur, ketersediaan tanah menjadi hal tak terpisahkan. Sebagai contol pengadaan tanah untuk Pembangunan Jalan Akses Pariwisata Kendari-Toronips Progres pengadaan tanah Jalan Kendari-Toronipa pada pelaksanaan pengadaan tanah terdapat permasalahan dalam pemberian ganti kerugian, keterlambatan pengerjaan yang berdampak pada anggaran proyek, serta praktik mafia tanah yang diindikasikan terdapat data subjek dan objek yang tidak valid dalam DPPT DPPT merupakan alat kontrol dalam pelaksanaan pengadaan tanah, sehingga dalam penelitian ini akan mengkaji korelasi antara DPPT dengan Permen ATR Ka-BPN Nomor 21 Tahun 2021. dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur, muatan materi, dan substansi dalam penyusunan DPPT Jalan Akses Pariwisata Kendari-Toronist menurut Permen ATR/Ka-BPN Nomor 19 Tahun 2021 dan mengetahui kesulitan yang dihadapi dalam penyusunan DPPT Pengadaan Tanah Jalan Akses Pariwisata Kendari Toronipa.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Evaluasi dari 12 kriteria muatan wajib DPPT berdasarkan Permen ATR?Ka-BPN Nomor 19 Tahun 2021, dihasilkan 7 poin sesuai dan 5 poin tidak sesuai. (2) Faktor penghambat dalam penyusunan DPPT Jalan Akses Pariwisata Kendarl-Toronipa diantaranya keterlambatan terbiya surat kesesuaian tata ruang, keterbatasan anggaran, dan keterbatasan akses dan informasi dalam melakukan inventarisasi tanah.