Transformasi layanan pertanahan dari analog menuju digital dilakukan terhadap dokumen-dokumen pertanahan penyelenggaraan administrasi pertanahan di era modern. Pada masa sekarang ini kegiatan digitalisasi pertanahan perlu terintegrasi dengan aplikasi yang berbasis elektronik agar memudahkan Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan pelayanan online untuk percepatan kegiatan kantor pertanahan agar dapat diselesaikan secara efesien dan efektif. Untuk beberapa tahun belakangan ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam Pelaksanaannya kegiatan PTSL dikelompokkan menjadi 4 (empat) Kluster yang berbeda yaitu Kluster 1 (K1), Kluster 2 (K2), Kluster 3 (K3), dan Kluster 4 (K4). Fokus dalam penelitian ini adalah Digitalisasi data bidang tanah untuk peningkatan kualitas data bidang tanah kluster 4 (K4) dengan menggunakan metode penelitian campuran yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Adapun Hasil Penelitian diuraikan sebagai berikut: 1) Sebelum dilakukan peningkatan, kondisi awal data bidang tanah di Desa Braja Emas memiliki 598 bidang tanah terpetakan dan sebanyak 1048 bidang tanah tergolong dalam kelas KW,4,KWS,KW6. 2) Tahapan peningkatan kualitas data K4 pada kantor pertanahan Kabupaten Lampung Timur yaitu dengan melakukan unggah data tekstual dan spasial di KKP. 3) Kegiatan pelayanan Kantor Pertanahan menuju Deklarasi Kota Lengkap berhasil terwujud, progres penyelesaian K4 berhasil ditingkatkan.