Karakteristik pengaturan dan pengelolaan pertanahan di Kota Batam memiliki perbedaan dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Pelaksanaan PTSL di Kota Batam dilakukan di tiga lokasi yaitu diatas tanah negara, diatas tanah Hak Pengelolaan BP Batam dan di Kawasan Kampung Tua Pelaksanaan PTSL di Kawasan Kampung Tua dan di atas Tanah Hak Pengelolaan membutuhkan rekomendasi. Akan tetapi dari pengajuan penerbitan rekomendasi yang dilakukan secara kolektif melalui Kantor Pertanahan Kota Batam tidak semua berkas dapat diterbitkan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui konstruksi hukum pemberian hak atas tanah, prosedur penerbitan serta faktor yang mempengaruhi dalam penerbitan rekomendasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dimana data kualitatif diolah dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian pemberian hak atas tanah diatas tanah Hak Pengelolaan dan di kawasan Kampung Tua membutuhkan rekomendasi berupa SK Calon Penerima Sertipikat dan Rekomendasi Pemberian Hak Atas Tanals. Terdapat faktor yang mempengaruhi kelancaran penerbitan rekomendasi yang terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal.