Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah berjalan sejak tahun 2017 telah menghasilkan data spasial maupun tekstual yang lengkap pada tiap desa yang ditandai dengan dilakukannya Deklarasi Desa Lengkap (DDL). Sejalan dengan tujuan dari kadaster multiguna, maka perlunya dilakukan pemanfaatan basis data PTSL untuk digunakan sebagai media pertukaran data sehingga dapat memberikan akses informasi terkait bidang-bidang tanah kepada berbagai instansi terkait yang membutuhkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat prototype rancangan sistem informasi dengan menerapkan konsep kadaster multiguna berbasis web, menganalisis kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembuatannya, serta mengetahui apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan konsep kadaster multiguna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Dalam pembuatan prototype rancangan sistem informasi, peneliti hanya akan melibatkan 3 (tiga) instansi yaitu Kantor Pertanahan, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Pembuatan prototype sistem informasi pertanahan dengan menerapkan konsep kadaster multiguna dapat dilakukan setelah dilakukan integrasi data spasial maupun tekstual dari masing-masing instansi. Sistem informasi yang dihasilkan berbentuk webgis yang dapat menampilkan informasi dari suatu bidang tanah secara detail yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. 2) Bidang-bidang hasil kegiatan PTSL dapat dijadikan sebagai basis data spasial untuk menunjang pengembangan kadaster multiguna di Indonesia. 3) Sinergitas antara seluruh instansi harus diperkuat agar dapat mendukung pertukaran data sehingga dapat memudahkan integrasi data antar instansi.