Pengembangan kewirausahaan yang merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional seharusnya menjadi tanggung jawab bersama berbagai elemen bangsa, setidaknya oleh kekuatan pentahelix, yakni kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media. Dalam hal ini, ruang peran yang dapat diisi oleh kaum akademisi atau intelektual adalah memberikan panduan pengetahuan konseptual tentang bagaimana cara mengelola kewirausahaan yang efektif, wabilkhusus di era disrupsi bisnis yang diiringi oleh perubahan eksponensial, baik di dunia software (gagasan, paradigma berpikir) maupun di ranah hardware (teknologi, industrialisasi).

Buku Manajemen Kewirausahaan ini memaparkan "explicit knowledge" yang dapat berguna memberikan pedoman atau panduan dalam mengelola usaha di era disrupsi dewasa ini. Buku ini menghadirkan konsep-konsep manajemen kewirausahaan dengan perspektif yang lebih luas, karena diramu dengan sentuhan pengetahuan multidisiplin. Di dalamnya pembaca akan menemukan muatan pengetahuan manajemen in general, strategi bisnis, manajemen SDM, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, psikologi kepribadian, teknologi hingga hukum bisnis, namun semuanya diramu dalam satu framework "manajemen kewirausahaan".