PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2018 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-5621-25-3 |
Kolasi | xii, 204 hlm. ; ilus. ; 24 cm |
Subjek | |
Media | Buku |
Abstrak | |
Kota atau daerah perkotaan mempunyai peranan yang semakin penting, yaitu merupakan konsentrasi penduduk dan berbagai kegiatan ekonomi, sosial dan administrasi pemerintahan, sebagai pusat perdagangan atau simpul jasa distribusi, sebagai pusat pertumbuhan atau pembangunan dan sebagai mata dan telinga dalam pengembangan wilayah. Kondisi Sumberdaya perkotaan menunjukkan kecenderungan, yaitu jumlah penduduk meningkat pesat sedangkan lahan perkotaan yang tersedia relatif terbatas; urbanisasi dan aglomerasi meningkat terus karena kota mempunyai daya tarik yang kuat; dampak negatifnya adalah meningkatnya kepadatan penduduk, kepadatan bangunan/perumahan, permukiman kumuh, kepadatan dan kemacetan lalu lintas, pencemaran udara dan air, kebisingan, degradasi lingkungan perkotaan, terbatasnya prasarana dan sarana perkotaan, fasilitas pelayanan ekonomi dan sosial, menurunnya tingkat pelayanan umum dan perkotaan. Pembangunan perkotaan bersifat multi aspek, multi sektoral dan multi dimensional, oleh karena itu pendekatan pembangunannya harus komprehensif, terpadu, spasial, partisipatif, berkelanjutan dan harmoni. Tujuan pembangunan perkotaan diarahkan untuk mewujudkan pengelolaan perkotaan yang berkualitas, menciptakan kawasan permukiman yang layak huni dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas masyarakat. Salah satu sasarannya adalah terselenggaranya pembangunan perkotaan yang efektif dan efisien yang mengacu kepada rencana tata ruang kota yang dinamis. Strategi kebijakan diprioritaskan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan perkotaan di bidang pendanaan, pembiayaan, pelayanan prasarana dan sarana umum, pelayanan sosial dan ekonomi serta pengelolaan tata ruang. Program pembangunan perkotaan meliputi seluruh sektor dan aspek. Kendala yang dihadapi cukup luas dan berat, tetapi semuanya itu hendaknya dianggap bersifat tidak mutlak, artinya dapat diatasi (threshold theory). Berbagai semboyan pembangunan perkotaan, misalnya keep the city clean and beautiful, small is beautiful, Kota Beriman, Kota Berseri dan lainnya, tetapi sebenarnya yang lebih tepat adalah keep the city efficient (mewujudkan kota yang efisien). |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 339.5 Adi P | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |