PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2018 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv,71 hlm, ; ilus, ; 30 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
INTISARI Pemanfaatan teknologi GNSS dengan metode RTK sudah sering dimanfaatkan di lingkungan Kementeriah ATR/BPN. Akan tetapi, karena infrastruktur yang belum merata serta biaya untuk pengadaannya yang mahal, sehingga ketersediaan dan pemanfaatannya belun merata di seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia. Saat ini banyak dikembangkan peralatan survei yang berbiaya rendah, salah satunya adalah Expandable GNSS, yang memiliki spesifikasi serta fitur untuk pengukuran secara Real-Time maupun Post-Processing. Metode RTK menawarkan proses pengamatan yang cepat tetapi sangat bergantung pada ketersediaan jaringan komunikasi. Oleh karena itu, dapat digunakan metode Post¬Procesing Kinematic (PPK) yang menawarkan waktu pengamatan yang tidak jauh berbeda dengan metode RTK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ketelitian hasil pengamatan metode PPK dengan menggunakan peralatan survei berbiaya rcndah E-GNSS. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan perbandingan (comparative experiment) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dipilih berdasarkan kategori panjang baseline. Pengukuran sampel dilakukan dua kali yaitu menggunakan metode PPK dengan E-GNSS dan metode Statik sebagai data pembanding. Analisis data dilakukan dengan Uji Anava dan Uji t dengan tingkat signifikansi (a) 5% serta uji toleransi berdasarkan ketentuan PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan ketelitian sebanding dengan semakin panjang baseline pengukuran. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai F hitung sebesar 7,024264 dibanding F Tabel sebesar 3,073763 serta nilai simpangan baku yang semakin besar pada kelompok dengan baseline yang semakin panjang. Perbedaan koordinat rata-rata adalah 0,017 m dengan nilai t-hitung untuk X yaitu -3,376531 dan untuk Y yaitu -3,769089 dengan t-tabel ±1,980100. Nilai tersebut menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada perbedaan koordinat, akan tetapi masih memcnuhi toleransi kesalahan titik sebesar 0,250 m. Panjang sisi dan luas bidang tanah hasil pengukuran juga memenuhi toleransi berdasarkan ketentuan PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Kata Kunci : Kadastral, Pengukuran Berbiaya Rendah. Post-Processing Kinematic |
Nomor Rak | 500 - P | ||||||
Nomor Panggil | 526.9 Dit P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |