Pertumbuhan penduduk yang pesat di daerah perkotaan menyebabkan tumhuhnya penwkiman penduduk yang berkembang secara alami dan cenderung tidak teratur, hal ini jika tidak segera diatasi akan menyebabkan timbulnya penlukiman yang semrawut. Untulc mencegah agar tidak terjadi kondisi yang demikian maka dituntut adanya suatu kebijaksanaan tanah perkotaan dimana konsolidasi tanah perkotaan merupakan alternatiI penlecahannya. Konsolidasi tanah perkotaan menipakan suatu metode pengembangan yang berkaitan dengan kebijaksanaan pernerintah dalam pengaturan, penguasaan tanah dan penggunaan tanah dengan rencana tata ruang, penggunaan tanah untuk kepentingan prasarana jalan dan fasilitas umum lainnya serta peningkatan kualitas Itngkungan hidup dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung melalui penataan kembali penguasaan dan penlilikan tanah.
Dalam penelitan ini dipilih lokasi Kelurahan Medan Krio dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan tempat dirnana untuk pertama kalinya di.laksanakan konsolidasi tanah perkotaan, Penelitian ini bertujuan tuituk mengetahui apakah pelaksanaan konsolidasi tanah di Kelurahan Medan Krio telah susuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan No.4 Tahwul 1991 dan untuk mengetahui bagaimana wujud partisipasi masyarakat dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan konsolidasi tanah pe kolaan di Kelurahan Medan Krio, Data yang digunakan dalam penelitan in berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui lehnik pengumpulan data, studi pu_staka dan observasi langsung dilapangan, Dart' data yang dikumpulkan dan dituanbkan ke dalarn bentuk tabulasi kemudian dianalisis dan diintepretasikan dengan cara deskriptif. Metode ini digunakan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan didaerah penelitian dan lhubungan dengan partisipasi tnasyarkat.
Berdasarkan hasil analisa membuktikan bahwa Pelaksanaan Konsolidasi tanah perkotasan di Kelurahan Medan Krio sudah sesuai dengan Pecatusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.4 Tahun 1991, dan Partisipasi masyarakat dalam rneaunjan.g pelaksanaan Konsolidasi Tanah Perkotaan. di Kelurahan Medan Krio eukup tinggi. Hal ini terlihat dengan adanya kesediaan masyarakat mengikuti program konsolidasi tanah perkotaan sebesar 61,39 %, kesediaan masyarakat memberikan sumbangan berupa tenaga dalarn membantu pelaksanaan penbukuran sethesar :0,39 % kese_diaan masyarakat sehanvak 45,10°0 dart' jumlah peserta konsolidasi tanah perkotaan bersedia memberikan sumbangan berupa uang untuk kelancaran pelak:sanuan kunsolidasi taciab. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam menunjang pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan di Kelurahan Medan Krio Cutup tinggi.