PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | |
Tempat Terbit | Tangerang |
Tahun Terbit | 2015 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-1260-40-4 |
Kolasi | xiv, 180 hlm.: ilus.; 20,3 cm |
Subjek | |
Media | Buku |
Abstrak | |
Kekerasan massal terhadap perempuan berulang terjadi pada tiap-tiap masa krisis dan transisi dalam sejarah politik Indonesia, yakni pada periode singkat kekuasaan Jepang, pada periode konsolidasi Orde Baru pasca 1965, dan pada 1998. Buku ini membahas dan membandingkan kekerasan pada masa fasis Jepang dan neofasis Orde Baru pasca 1965. Meski banyak diingkari oleh penguasa, kekerasan terhadap perempuan yang terjadi pada kedua era itu Iayak disebut sebagai perbudakan seksual, karena berlangsung terus-menerus, sistemik, dan berulang—yang agak membedakannya dengan kasus perkosaan umumnya. Negara terlibat dengan membiarkannya terjadi. Dilengkapi wawancara dan petikan-petikan kesaksian para penyintas (balk mereka yang diperbudak sebagai jugun lanfu pada masa Jepang, maupun tapol perempuan yang diperlakukan semena-mena pasca 1965), buku ini hendak menjawab: Situasi sosial-politik dan kultural macam apakah yang membantu terciptanya praktik perbudakan seksual ini? Apa motivasi para pelakunya? Apakah persamaan dan perbedaan praktik perbudakan seksual pada kedua masa rezim fasis ini? Bagaimanakah bentuk-bentuk dan pola-polanya? |
Nomor Rak | 300 - P | |||||||||
Nomor Panggil | 304 Mar P | |||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||
Eksemplar | 2 | |||||||||
PENCARIAN RFID Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |