PERPUSTAKAAN

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah yang bertugas membantu tugas pemerintah di bidang
pertanahan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan pertanahan, termasuk
dalam merumuskan dan melaksanakan pengaturan dan penataan pertanahan, seperti kegiatan inventarisasi penguasaan, pemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T). Kegiatan IP4T di Kabupaten Sumenep salah satunya akan menghasilkan data spasial dan tekstual penggunaan tanah yang dikelola dengan Autodesk Map 2004 dan Ms. Excel 2003 secara terpisah sehingga masih belum terintegrasi antara data spasial dan tekstualnya. Piranti lunak ArcView GIS 3.3 menggunakan baik data spasial maupun atribut secara terintegrasi dan memiliki kemampuan-kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya disamping mempunyai beberapa kelemahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan piranti ini dibandingkan dengan Autodesk Map 2004 dalam pemetaan penggunaan tanah.

Metode penelitian yang digunakan adalah comparative experiment. Eksperimen yang dilakukan adalah memanfaatkan piranti lunak ArcView GIS 3.3 untuk pemetaan penggunaan tanah. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan kedua piranti lunak tersebut.

Pengolahan data pada penelitian ini, yaitu mengolah peta bidang tanah dengan menggunakan piranti lunak Autocad Map 2004 yang
menghasilkan peta bidang tanah dengan topologi tertentu dan pengolahan data tekstual dengan piranti lunak Microsoft Excel 2003 menghasilkan tabel-tabel data dengan format database file (dbf). Penggabungan kedua file tersebut menggunakan piranti lunak ArcView GIS 3.3 dengan fasilitas joint table dan export menghasilkan lima macam theme yaitu theme batas desa, theme saluran, theme jalan, theme bidang tanah, dan theme penggunaan tanah. Kelima macam theme tersebut kemudian digabung
menjadi satu dalam tampilan layout untuk kemudian dicetak dalam bentuk peta penggunaan tanah. Dalam rangkaian penelitian yang dilakukan ditemukan berbagai kelebihan dan kekurangan piranti lunak ini dibandingkan dengan Autodesk Map 2004, baik dari segi input, proses, dan output.Piranti lunak ArcView GIS 3.3 mempunyai kelebihan dalam integrasi data spasial dan atributnya serta baik dalam menampilkan data spasialnya dalam bentuk peta dibandingkan dengan Autodesk Map 2004. Piranti lunak ArcView GIS 3.3 mempunyai kelemahan dalam input data yang dapat diolah, ketelitian dalam pengolahan data spasial, dan
fleksibilitas dalam updating data spasialnya daripada Autodesk Map 2004. Kedua piranti lunak ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga yang perlu dipertimbangkan adalah piranti lunak yang sesuai dengan spesifikasi sehingga memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan dan kemampuan sumber daya manusia yang ada.