ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG


DETAIL KOLEKSI

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK EVALUASI PENATAAN RUANG DENGAN PENGGUNAAN TANAH EKSISTING DI KOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR
PengarangRangga Alfiandri Hasim
PenerbitSTPN Yogyakarta
Tempat TerbitYogyakarta
Tahun Terbit2011
BahasaIndonesia
ISBN/ISSN-
Kolasixii, 78 hlm.: ilus.; 30 cm
SubjekSIG;Tata Ruang
Jenis BahanSkripsi
Abstrak
Perkembangan kota yang begitu pesatnya harus tetap memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sehingga tujuan penataan ruang yaitu untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional (Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang). Tindakan pemantauan dan evaluasi penataan ruang dapat ditinjau dari penggunaan dan pemanfaatan tanahnya (Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah) dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dapat digunakan untuk memudahkan evaluasi terhadap RTRW dengan membangun aplikasi sistem informasi geografis (SIG).

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian developmental atau penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan
metode System Development Life Cycle (SDLC) untuk melakukan pendekatan terhadap aplikasi SIG yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dengan tumpang-susun (Overlay) peta RTRW dengan peta penggunaan tanah eksisting di wilayah Kota Batu. Sedangkan, untuk analisis atribut dengan sistem pengelolaan manajemen basis data (Data Base Management System) dan perluasan basis data. Penelitian ini juga menggunakan analisis isi (content analysis) untuk pembangunan aplikasi SIG-nya dengan melakukan proses Trial and error dalam aplikasi SIG ini dengan melakukan pengujian yang merupakan proses mengeksekusi sofware untuk menentukan apakah software tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang
diinginkan.

Tahapan pembuatan aplikasi SIG ini terdiri dari dua proses yaitu pembuatan aplikasi tekstual dan tahapan pengolahan data spasial. Proses tersebut menghasilkan informasi yang spasial dan data atribut yang dapat digunakan untuk mengetahui dengan mudah letak tanah, jenis penggunaan tanahnya, dan perencanaan tata ruangnya. Hasil analisis kesesuaian antara penggunaan tanah eksisting dengan RTRW Kota Batu sebesar 87 % dari luas wilayah Kota Batu, sedangkan untuk penggunaan tanah eksisting tidak sesuai dengan RTRW Kota Batu sebesar 13 % dari luas wilayah Kota Batu.
Pratinjau GoogleTidak ada
Lampiran
Lihat konten

KETERSEDIAAN
Nomor Rak
Nomor Panggil
LokasiRuang Baca
Eksemplar5
Status
NoKodeStatus
198pp21007Tersedia
298pp21006Tersedia
398pp21005Tersedia
498pp21004Tersedia
598pp21003RTersedia