ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG


DETAIL KOLEKSI

Imperium Perang Militer Swasta - Neoliberalisme Dan Korporasi Bisnis Keamanan Kontemporer
PengarangVeronika Sintha Saraswati
PenerbitResist Book
Tempat TerbitYogyakarta
Tahun Terbit2009
BahasaIndonesia
ISBN/ISSN978-979-1097-64-2
Kolasixliv, 241 hlm.: ilus.; 21 cm
SubjekPolitik Ekonomi
Jenis BahanBuku
Abstrak
Kehadiran buku "Imperium Perang Militer Swasta" ini menarik untuk dibaca, kritis sekaligus menggelitik banyak pihak. Di tengah situasi dunia yang masih rapuh terhadap hadirnya konflik dan perang, buku ini relevan menjadi bahan pertimbangan. Buku ini sekaligus penting untuk mengingatkan bahwa kemunculan berbagai koorporasi militer dan bisnis keamanan swasta adalah konsekuensi tidak terhindarkan dari perjalanan proyek kapitalisme pasar yang selalu membutuhkan saudara kembarnya yakni jaminan keamanan secara global.

Banyak bagian buku ini sekaligus mempertegas tesis penting bahwa konflik keamanan dan perang tidak semata buah dari kebuntuan dialog dan keniscayaan yang alamiah. Problem keamanan bukan peristiwa ahistoris yang begitu saja muncul. Ia bukan saja sekedar residu, tetapi justru hadir sebagai sumber utama dari persoalan itu sendiri. Dalam nalar kapitalisme, entitas keamanan bisa merupakan sumber kepentingan bisnis paling menggiurkan.

Buku ini menyumbang dan memperkaya khasanah ilmu Hubungan Internasional kepada aspek-aspek baru yang belum banyak dilihat orang, yaitu kaitan antara keberadaan perusahaan-perusahaan militer swasta, terutama dari AS; dengan dominasi dan penguatan kapitalisme global di berbagai belahan dunia guna menciptakan sebuah kamaharajaan (Empire) global, yang bersifat sangat merusak (destruktif) bagi kemanusiaan dan peradaban manusia. (Bonnie Setiawan, The Institute for Global Justice)

Buku Veronika Shinta Saraswati ini menyadarkan kita tentang berbagai persoalan yang jauh lebih besar dari apa yang semula dimaksudkannya. Relasi antara globalisasi dan kebijakan nasional di bidang keamanan nasional begitu erat. Kegagalan untuk menjawabnya dengan saksama merupakan ancaman bagi keselamatan warganegara, wibawa negara, dan martabat prajurit. Bagi saya, privatisasi fungsi penyelenggaraan keamanan nasional merupakan titik awal runtuhnya relevansi negara. (Dr. Kusnanto Anggoro, Pengamat Militer)
Pratinjau GoogleTidak ada
Lampiran-

KETERSEDIAAN
Nomor Rak800 - I
Nomor Panggil808.066 Sar I
LokasiRuang Baca
Eksemplar4
Status
NoKodeStatus
112P8621Tersedia
212P8622Tersedia
312P8623Tersedia
412P8624RTersedia