Lewat buku ini, Wertheim menguak proses bagaimana elit baik yang datang dari kalangan ilmuwan, pejabat, peneliti maupun pemimpin informal di Indonesia dengan sadar atau tak sadar mengabaikan dan menyingkirkan keberadaan massa rakyat. Oleh kaum elit ini, rakyat biasa dan kaum yang paling miskin dianggap sebagai: "orang biasa yang tak perlu dianggap penting" dan "massa rakyat yang bodoh dan tak tahu apa-apa".
Proses ini oleh Wertheim dianggap sebagai sosiologi ketidaktahuan (sociology of ignorance). Karena melupakan dan meremehkan massa rakyat, maka konsekuensinya para ilmuwan, pejabat dan peneliti ini cenderung mengabaikan, membiarkan, meminggirkan atau bahkan menindas rakyatnya sendiri.
Dengan sangat sistematis, Wertheim mengingatkan pentingnya untuk mengkaji dan memahami massa rakyat dengan cara yang empatik, partisipatoris, dan berpihak. Dengan mengingatkan para ilmuwan sosial di Indonesia untuk mengkaji "kelompok yang paling miskin dari yang miskin", Wertheim sebenarnya mengingatkan kita akan pentingnya analisa kelas dan teori-teori sosial Marxist!!!
Seri Kajian Agraria
Seri ini berfokus pada kajian dan studi agraria, baik yang berkenaan dengan aspek
teoretis, metodologi kajian agraria, dan utamanya masalah-masalah agraria dan
kritik pembangunan pedesaan dalam relasinya dengan modus produksi kapitalis.
Seri ini juga memiliki misi untuk memajukan wacana dan praktik reforma agraria
serta menampilkan artikulasi dan panorama gerakan-gerakan sosial pedesaan di
berbagai belahan dunia.
9789791097635