Buku ini menggali konsep jati diri manusia berdasarkan filsafat "kehendak" Artur Schopenhauer dan mengemukakan relevansinya bagi kehidupan berbangsa di Indonesia. Resolusi manusia Schopenhauer adalah hidup menekan ambisi ego. Bagaimanapun ego yang tidak dibatasi dapat menjadi sumber perilaku durjana yang membahayakan bangsa Schopenhauer menawarkan pembebasan ego dengan jalur estetik dan asketik yang dapat dipertimbangkan dalam konteks masyarakat multikultur Indonesia