PERPUSTAKAAN

Deklarasi kelurahan lengkap perwujudan terpenuhinya persyaratan kelurahan dalam memetakan seluruh bidang tanah di Kementerian ATR/BPN dimulai tahun 2019, Persyaratan deklarasi yakni pemetaan seluruh bidang tanah dengan pemberian nomor induk sementara (NIS) pada bidang tanah yang belum memiliki nomor induk bidang (NIB), terpenuhinya toleransi nilai desa lengkap (NDL), dan toleransi persentase validasi buku tanah, validasi persil dan scan warkah pada Aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP). Kantor Pertanahan Kota Madiun memulai pelaksanaan kegiatan kelurahan lengkap pada tahun 2020 dengan mengusulkan 5 kelurahan, hanya saja belum melakukan pengusulan deklarasi, kegiatan dilanjutkan di tahun 2021 berdampingan dengan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2021 yang dilaksanakan di seluruh kelurahan yakni 27 kelurahan. Upaya kegiatan telah dijalankan dan tahun 2021 penyelesaian fokus pada validasi persil dengan perencanaan penjadwalan Kecamatan Manguharjo dan Kartoharjo selesai Mei 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, mengetahui kendala dan penyelesaiannya serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyelesaian kelurahan lengkap di Kantor Pertanahan Kota Madiun. Peneliti menggunakan metode campuran yakni deskriptif dengan pendekatan data kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui strategi penyelesaian kelurahan lengkap dari pelaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi dan evaluasi pelaksanaan serta menganalisis secara tabulatif capaian pelaksanaan dari data dashboard. Analisis capaian pelaksanaan merujuk pada syarat pemenuhan NDL dalam Petunjuk Teknis PTSL tahun 2021 Hasil penelitian ini diketahui pelaksanaan kegiatan dengan pengerjaan di studio memenuhi unsur man, materials, machines dan methods yang telah ditentukan. Namun perencanaan yang dijadwalkan belum sesuai, memperoleh 5 (lima) deklarasi kelurahan lengkap. Kendala yang ditemui pada penunjukan petugas, scan SU masih terbatas, keberadaan arsip sebagian SU tidak ditemukan, terdapat bidang tanah yang tidak sesuai ukuran dan bentuk, tidak ditemukannya SU karena perpindahan wilayah, luas wilayah pada dashboard dengan peraturan belum sesuai. Evaluasi yang diperoleh diketahui unsur man masih ada permasalahan double job, pada materials terkait dengan keberadaan SU/GU tidak ditemukan dan pada methods ada pada perencanaan target kelurahan yang belum sesuai dengan hasil dan luas wilayah yang berubah pada capaian.