Filsafat sejarah terutama meneliti azas-azas paling fundamental ataupun hakiki dalam proses historik sebagai keseluruhan dalam keanekaan peristiwa. Filsafat Sejarah juga disebut dengan istilah "metahistory", mencoba memahami berbagai pola dan hukum dalam berbagai peristiwa. Filsafat Sejarah mengandaikan dan memperkembangkan dan meruncingkan bidang-bidang filsafat sistematik lainnya, seperti filsatat manusia, filsafat moral, flsatat sosial, dan filsatat kebudayaan.
Filsatat sejarah meneliti dasar, azas-azas paling umum dan mutlak; artinya mengatasi pemahaman seperti dałam studi sejarah biasa. Filsafat Sejarah mencari "insight yang lebih mutlak. Filsafat Sejarah kurang memperhatikan takta-takta, lebih memperhatikan relasi-relasi dan sebab-sebab yang hakiki dalam berbagai peristiwa historis. Fakta dari ilmu sejarah, oleh filsatat sejarah dipakai sebagai contoh atau ilustrasi belaka, bukan sebagai bukti.
Ilmu sejarah dan filsatat sejarah saling melengkapi dan saling membutuhkan, namun tidak dapat disatukan secara logic, bukti dalam ilmu sejarah tidak dapat dipakai sebagai bukti bagi filsafat sejarah.; atau sebaliknya. Masing-masing mempunyai metode dan logikanya sendiri, dan hanya mempengaruhi satu sama lain secara psikologik. llmu sejarah juga bersandarkan ilmu-ilmu empirik lainnya, yang bersifat serupa dan yang bertaraf kurang lebih sama sepertis sosiologi, psikologi, antropologi budaya.
Pratinjau Google | Tidak ada |
Lampiran | - |
Nomor Rak | 100 - F |
Nomor Panggil | 109 Mun F |
Lokasi | Ruang Baca |
Eksemplar | 3 |
Status | No | Kode | Status | 1 | 21SM18356 | Tersedia | 2 | 21SM18356B | Tersedia | 3 | 21SM18356A | Tersedia |
|
PEMERIKSA PLAGIASI GRATIS
 KONTAKKAMPUS STPN Jl. Tata Bumi No. 5,Banyuraden,Gamping,Sleman Yogyakarta 55293
+62 274 587239
perpustakaan@stpn.ac.id
Facebook Perpustakaan STPN
|
©2011-2023. Perpustakaan
STPN