ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG


DETAIL KOLEKSI

PENERAPAN 3D CADASTRE DALAM BENTUK PERMODELAN UNTUK MENYAJIKAN INFORMASI PENGGUNAAN PERMUKAAN BIDANG TANAH DENGAN PEMANFAATAN RUANG BAWAH TANAH (STUDI PADA KAWASAN KAREBOSI, KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN)
PengarangAndi Ryan Eru KUrniawan Mappatombong
PenerbitKEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
Tempat TerbitYogyakarta
Tahun Terbit2019
BahasaIndonesia
ISBN/ISSN-
Kolasixv,50 hlm, ; ilus, ; 30 cm
Subjek3D Cadastre, Ruang Bawah Tanah, Pendaftaran Tanah
Jenis BahanSkripsi
Abstrak
Perkembangan properti yang memanfaatkan ruang bawah tanah sebagai penunjang bangunan yang diatasnya (basement), telah berkembang mencakup
fungsi yang lebih luas sebagai ruang komersil seperti yang terjadi pads Kawasan Karebosi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Permukaan tanahnya digunakan sebagai fasilitas umum dan kegiatan sosial sedangkan ruang bawah tanahnya dimanfaatkan untuk pusat perbelanjaan komersil yang bersifat privat. Konsep 3D Cadastre diterapkan sebagai metode penyelesaian penggunaan permukaan dan pemanfaatan ruang bawah tanah yang multi penggunaan dan pemanfaatan agar menyajikan informasi dengan batasan penguasaan properti 3D. Mengacu pada hukum tanah nasional dengan pendekatan peraturan yang berlaku di Indonesia agar nantinya konsep 31) Cadastre dapat diterapkan di Indonesia sebagai solusi pendaftaran hak untuk pemanfaatan ruang bawah tanah.
Penelitian dilakukaii dengan tnenggunakan nictode deskriptif kualitatif dengan pendekatan spasial 3D dan yuridis normatif untuk penerapan model Cadastre 3D di Indonesia dengan sampel kawasan Karebosi di Kota Makassar. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif berupa hasil wawancara, pembuatan permodelan 3D pada kawasan Karebosi dan analisis peraturan perundang-undangan.
berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui permodelan Cadasue 3D pada kawasan Karebosi dapat memberikan informasi terhadap penggunaan
permukaan bidang tanah dan pe nanfaatan ruang bawah tanahnya dengan batasan yang lebih detail mcnggunakaii konsep model Hybrid Cadastre dengan alternatif Registration ofPhysical Object, yaitu dengan mengkombinasikan pendaftaran 2D untuk persil tanah dan pendaftaran 3D untuk batasan properti atas objek-objek fisik 3D. Pada solusi ini dxlakukan pendaftaran atas persil 2D yang digabungkan dengan pendaftaran ruang hak yang dibatasi dengan bentuk fisik objek daalam ruang 3D.
Pratinjau GoogleTidak ada
Lampiran-

KETERSEDIAAN
Nomor Rak330 - P
Nomor Panggil333 Rya P
LokasiRuang Referensi
Eksemplar1
Status
NoKodeStatus
119H0632Tidak Dipinjamkan