PERPUSTAKAAN

Tujuan diberlakukannya hukum Islam adalah untuk mewujudkan kemaslahatan manusia. Kemaslahatan manusia akan tents berubah dan berkembang mengikuti kemajuan zaman.
Bagaimana Islam memberikan berkembang atas problem yang dihadapi manusia dalam mewujudkan kemaslahatannya? Bukankah Islam adalah rahmatan lil 'alamin, yang selalu memberikan yang terbaik bagi umat manusia. Banyak persoalan baru yang menyangkut hukum yang belum ditegaskan dalam Alquran dan Sunnah. Dalam kondisi seperti ini diperlukan suatu pemharuan hukum Islam melalui ijtihad. Ijtihad menjadi solusi strategis bagi penyelesaian hokum yang masih _dzanny (samar), sehingga sesuai dengan magashid.syari'ah.

Di Indonesia, lembaga-lembaga Islam seperti NU, Muhammadiyah,' MUI, dan Persis (Persatuan Islam) telah memiliki tradisi yang cukup kuat dalam ijtihad ini. Di NU, misalnya, fatwa-fatwanya dibahas dalam forum Bahtsid Ma.sa'il Nandhatul Ulama, di Muhammadiyah dikenal dengan Majelis Tarjih Muhannnadiyah, sedangkan di Persis ada Dewan Hisbah. Fatwa-fatwa dari berbagai organisasi Islam tersebut sudah banyak dibukukan dan disebarkan kepada umat Islam di Indonesia. Lantas, bagaimana peran lembaga Peradilan Agama?"

Buku ini mengkaji peranan strategis Peradilan Agama dalam upaya pcmbaruan hukum Islam di Indonesia. Lebih-lebih peraturan perundang-undangan yang berkaitan dcngan pembanian hukum Islam di Indonesia telah memberikan wewenana cukup hesar agar Pengadilan Agama berperan aktif. Buku ini sangat penting bagi para mahasiswa, peneliti. akademisi, praktisi, juga para pengambil kebijakan hokum dalam mcmahami dan mendalami pentingnya pembantan huku n Islam yank telah dilaksanakan dan prospeknya di masa mendatang guna menciptakan kemaslahatan umat.