PERPUSTAKAAN

INTISARI
Kegiatan IP4T adalah kegiatan pendataan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATRIBPN) dengan harapan terciptanya peta desa/kelurahan lengkap_ Kegiatan IP4T selama ini diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN dengan kendala utama yaitu terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Kantor Pertanahan dan di sisi lain masyarakat hanya sebagai obyek/sasaran kegiatan. Pelibatan komunitas masyarakat dalam kegiatan pemetaan partisipatif IP4T menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kendala yang dialami Kantor Pertanahan, selain itu masyarakat dianggap memiliki kemampuan yang Iebih baik untuk mendeskripsikan wilayah yang mereka tempati dibandingkan dengan orang lain yang tinggal di luar wilayah tersebut. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pelaksanaan pemetaan partisipatif berbasis komunitas dalam pelaksanaan IP4T serta untuk mengetahui potensi dan prospek pemetaan partisipatif berbasis komunitas dalam pelaksanaan IP4T tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis dilakukan dengan menyusun pernyataan-pemyataan proporsional secara logis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis permasalahan pertama dilakukan dengan menyusun pernyataan untuk mendeskripsikan tahapan pelaksanaan pemetaan partisipatif IP4T, siapa pelaksananya dan teknik apa yang digunakan dalam pemetaan partisipatif di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Analisis permasalahan kedua dilakukan dengan menyusun pernyataan untuk mendeskripsikan potensi dan prospek dari pemetaan partisipatif berbasis komunitas dalam pelaksanaan IP4T.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tahapan pemetaan partisipatif IP4T terdiri dari pembuatan peta kerja, penyuluhan/sosialisasi dan pembentukan tim, pelatihan tim, pengumpulan data, pengolahan data dan analisa data P4T; 2) Tersedianya komunitas lokal yang berkompeten, dukungan Stakeholder, serta alat dan aplikasi yang memadai menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dalam pelaksanaan pemetaan partisipatif IP4T; 3) Prospek pelibatan komunitas lokal dalam pelaksanaan IP4T yaitu pengumpulan dan pendataan lapangan dapat lebih cepat terselesaikan serta hasil pengumpulan data P4T dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pertanahan lainnya.


Kata kunci : IP4T, Pemetaan Partisipatif.